Baksos Polri Presisi, Polres Mesuji Serahkan Baksos Untuk Korban Bencana Banjir

Solusi86.news // Mesuji-Lampung

Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Mesuji Polda Lampung menyerahkan Baksos Presisi kepada Ormas, Aliansi Mahasiswa BEM dan OKP guna membantu Masyarakat yang tertimpa bencana banjir di Wilayah Kabupaten Mesuji.

 

Baksos Presisi tersebut langsung di serahkan dan di lepas oleh Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris S.H, S.Ik, M.Ik, CPHR secara simbolis kepada perwakilan Ormas, Aliansi Mahasiswa BEM dan OKP di Kantor Mapolres setempat. Kamis (27/02/25)

 

“Saya mengajak kepada seluruh elemen Ormas, mahasiswa aliansi BEM dan OKP untuk bersama-sama menyalurkan Baksos Polri Presisi kepada Masyarakat Kabupaten Mesuji yang terdampak bencana banjir”. Ujar Kapolres Mesuji AKBP Harris

 

Kapolres Mesuji juga mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif serta mengedepankan kegiatan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan secara bersama – bersama.

 

“Semoga kegiatan Baksos Polri Presisi yang di salurkan kepada Masyarakat Kabupaten Mesuji dapat berjalan dengan lancar dan menjadi berkah untuk kita semua”. Harapnya.

 

Giat dihadiri Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, Dandim 0426/TB diwakili oleh Pabung Kodim 0426/TB Mayor Inf Arief Affuan, Bupati Mesuji diwakili oleh Kaban Kesbangpol M. Taufiq Widodo, S.I.P., M.I.P, Ketua DPRD di wakili Erik Munandar, Kasat Intelkam AKP Riki Setiawan, S.H., M.H, Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Yurike Ade Purwanti, S.I.K., M.H, ⁠Pimpinan Kampus Abdul Karim Mahfudz, ⁠Ketua Grib DPC kabupaten Mesuji Apri Susanto, S.H. M.H, dan Perwakilan mahasiswa STIES Darul Huda Mesuji. (Humas Polres Mesuji)

Petani Lampung Barat Meninggal Dunia Diserang Harimau

Solusi86.news // Lampung Barat

Peristiwa tragis kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat. Seorang warga bernama Zainudin, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh setelah diserang oleh Harimau Sumatera. Kejadian ini berlangsung di kawasan Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, pada Selasa (21/1/2025).

 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan insiden ini. “Benar, ada seorang warga bernama Zainudin yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh. Diduga kuat korban diserang oleh Harimau Sumatera,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

 

Tim satgas penanganan konflik satwa liar bersama masyarakat setempat menemukan jasad korban setelah melakukan pencarian menyusul laporan orang hilang. “Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi tidak utuh. Setelah itu, jasad langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.

 

*Korban Hilang Selama Tiga Hari*

 

Camat Batu Brak, Ruspel Gultom, menjelaskan bahwa Zainudin, seorang pendatang dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas. “Korban merupakan penggarap kebun kopi yang lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Berdasarkan kondisi jasad, serangan tersebut diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya,” ungkap Ruspel.

 

Jasad Zainudin ditemukan warga pada Selasa sore, tetapi evakuasi baru dilakukan pada Rabu siang karena masyarakat takut mendekati lokasi, khawatir harimau masih berada di sekitar tempat kejadian. “Warga langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat. Karena alasan keamanan, evakuasi baru dilakukan keesokan harinya,” tambahnya.

 

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Purworejo untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

 

*Korban Keempat dalam Dua Tahun*

 

Tragedi ini menambah panjang daftar korban serangan Harimau Sumatera di Lampung Barat. Sepanjang tahun 2024, tercatat tiga warga meninggal akibat serangan serupa. Insiden ini menjadi pengingat akan konflik yang terus terjadi antara manusia dan satwa liar akibat perambahan habitat harimau di kawasan konservasi seperti TNBBS.

 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat keberadaan harimau atau tanda-tanda satwa liar lainnya di pemukiman.

Coba Serang Pos TNI di Yigi, Apkam Berhasil Tindak OPM Kelompok Egianus Kogoya 1 Tewas dan 2 Luka-Luka

Solusi86.news // Yigi Nduga

Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya belum jera melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Jumat (26/7/2024), berdasarkan pantauan Aparat Keamanan (Apkam) yang mengamankan wilayah Distrik Yigi, sekelompok OPM dengan seorang diantaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI. Merespons gerakan tersebut, Apkam segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM keluar dari wilayah Distrik Yigi.

 

Menurut Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel Inf Winaryo, hasil penindakan tersebut, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak Apkam dan 2 orang luka-luka.

 

Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman Tim Investigasi Apkam.

 

Pasca peristiwa penindakan terhadap OPM, beberapa Tokoh Masyarakat Kampung Yigi bergerak menuju Pos Satgas TNI. Dalam pertemuannya dengan Apkam, para Tokoh Masyarakat menyampaikan keluhannya karena OPM tidak pernah jera untuk mengganggu Yigi.

 

“Tolong amankan Yigi dari gangguan OPM,” ucap mereka.

 

Permohonan bantuan Apkam untuk mengatasi gangguan OPM terhadap wilayah Distrik Yigi menjadi permohonan para Tokoh Masyarakat yang hadir di Pos tersebut.

 

Lebih lanjut, para Tokoh Masyarakat juga menyampaikan dukungannya kepada Apkam yang mengamankan wilayah Distrik Yigi.

 

“Kami dukung Apkam amankan Yigi,” ucap para Tokoh dengan penuh semangat. Pernyataan dukungan warga Yigi terhadap Apkam ini cukup beralasan. Selama ini, sejak kehadiran Apkam mengamankan wilayah Yigi, telah terjadi hubungan yang harmonis dalam komunikasi dan interaksi antara Apkam dengan para warga. Masyarakat Yigi juga merasa sangat terbantu oleh kepedulian Apkam dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta upaya mengamankan wilayah.

 

“Tindakan tegas Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ucap Letjen TNI Richard Tampubolon pasca menerima laporan. (Penkogabwilgan III)

Kebakaran Gudang Gas LPG Jl.Kargo 18 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

Solusi86.News // Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menerangkan saat ini ke 18 korban sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit, minggu 9/6/2024.

 

Diantaranya, RS Surya Husada Ubung Kaja Denpasar sebanyak 3 orang An. ;

– Yoga wahyu pratama, laki-laki 24 tahun asal Banyuwangi.

–  M. Umar effendi , laki-laki 34 tahun asal Banyuwangi banyuwangi.

–  Edi, laki-laki 34 tahun asal Banyuwangi.

 

RS Mangusada Badung dirawat sebanyak 4 orang An ;

– Wiri Sumardi, laki-laki 35 tahun alamat Jl. Pidada Denpasar.

– Ahmad Tamyis Mujaki, laki-laki 25 tahun, alamat Jl. Karya Makmur Denpasar

– Danu Sembara, laki laki 31 th, alamat jl Cargo Denpasar

– Suherminadi, laki-laki 47 th, alamat jl Cargo Denpasar

 

Korban di rawat di RS Wangaya 1 orang  An. Katiran.

Sementara di RS. Bali Med Denpasar sebanyak 2 orang An. Yudi dan Diki.

 

Dan korban yang di rawat di RSUP Prof Ngorah Sanglah sebanyak 8 orang An. ;

– Eko budi santoso

– Robiaprianus amput

– Ernus

– Yolla aldy

– Mohamad sofyan

– Yudis aldyanto

– Purwanto

– Didik suryanto

 

Menurut keterangan saksi-saksi persitiwa kebakaran di Gudang Eceran Gas Elpiji milik CV. Bintang Bagus Perkasa di Jl. Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari Desa Ubung Kaja Denpasas, terjadi pada hari minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.10 Wita, saksi mendengar letupan beberapa kali di luar rumah, pada saat saksi keluar melihat 6 -7 orang keluar dan melompat  dari gudang  Gas dalam keadaan luka bakar dan sekitar 5-10 menit kemudian dari dalam gudang Gas keluar asap tebal, melihat hal tersebut kemudian saksi mengamankan Mobil dan Sepeda motor yang ada di pinggir jalan dan beberapa menit kemudian saksi melihat Api sudah besar di iringi suara ledakan tabung.

Mengetahui kejadian tersebut kemudian saksi mengubungi Pemadam Kebakaran yang berada di Imambonjol  dan sekitar Pukul 07.00 Wita pemadam kebakaran datang sebanyak 5 Unit dan berusaha memadamkan api yang ada di dalam Gudang Gas.

 

Besarnya kobaran api hingga merembet  ke Gudang bahan bangunan PT. Tratas Inti Bangunan yang berada di sebelah barat gudang gas (TKP). Sekitar pukul 10.30 Wita api baru dapat di padamkan.

 

Untuk korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut, saat para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut diatas.

 

Polresta Denpasar sudah mengecek langsung ke TKP, untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan tim dari

Bidlabfor Polda Bali besok akan mengecek penyebab dari kebakaran tersebut, ucap Kabid Humas.

Gudang Gas Meledak Di Desa Ubung Kaja, 4 Pekerja Luka Bakar

Solusi86.News // DENPASAR

Diduga Gudang pengoplosan gas elpiji di Jalan Cargo Permai Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Kodya Denpasar meledak, Minggu (9/6) sekira pukul 06.30 Wita

 

4 orang pekerja mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit

Seorang warga menyebutkan, suara ledakan terdengar beberapa kali, getarannya terasa sampai dinding rumah bergetar.

 

“Usai terdengar ledakan, warga pun ramai berhamburan keluar dan mendapati kobaran api menyala merah dari bangunan tempat penyimpanan gudang gas elpiji,” ujar Eko ,33, warga sekitar lokasi kejadian.

Dijelaskan Eko, selama kebakaran terjadi masih terdengar ledakan juga. Di dalam mobil ambulans ada beberapa pekerja yang jadi korban luka-luka.

 

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya amuk si jago merah seketika turun ke lokasi untuk meredakan kebakaran agar tidak meluas.

 

“Sekitar 1 Jam proses pemadaman baru padam, penyebabnya ada yang bilang karena pekerjanya merokok lalu nyambar ke gas,” katanya.

Warga lainnya menyebutkan, dalam operasionalnya, pemilik gudang selalu menutup pintu gudangnya dengan cara digembok dari luar seolah-olah tidak ada aktivitas di dalam gudang pengoplosan gas yang sudah berlangsung beberapa tahun lalu.

Dijelaskan warga, gudang pengoplosan tabung gas elfiji dari 3 Kg menjadi 50 Kg diduga milik Kzn dan beroperasi sudah bertahun-tahun lamanya namun tidak tersentuh aparat penegak hukum.

 

Sementara, Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos menyampaikan kebakaran ini mengakibatkan 4 orang luka-luka.

 

“Ada 4 orang luka-luka. Mengalami luka bakar,” ujar Kapolsek.

 

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi gudang gas elpiji yang terbakar tersebut. “Kalau soal dugaan gudang gas tersebut oplosan masih diselidiki, begitu juga dengan penyebabnya,” pungkasnya.

 

PEWARTA : JAYA

Kapolres Mesuji Bersama Rombongan Mengunjungi Keluarga Almarhum Anggi Lestari Korban Pembunuhan

Solusi86.News // Mesuji-Lampung

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, M.M, CPHR bersama rombongan mengunjungi Keluarga Almarhumah Anggi Lestari yang menjadi korban pembunuhan, di Dusun Tebing Tinggi Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Kamis (30/05/24)

 

Dalam Kunjungannya Kapolres Mesuji menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa dan memberikan santunan serta bingkisan kepada keluarga korban yang diterima langsung oleh Ayah Kandung Korban Andi.

 

“Saya turut berdukacita atas musibah yang menimpa keluarga bapak Andi, semoga almarhumah di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan”. Ucapnya.

 

Pada kunjungan tersebut, AKBP Ade juga memastikan akan mengusut tuntas pembunuhan yang di alami Korban.

 

“Saya meminta bantuan kepada keluarga untuk memberikan informasi apapun agar kasus ini segera terungkap”. Tutupnya.

 

Kemudian Andi selaku Orang Tua Korban menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Kapolres Mesuji dan jajarannya, serta akan memberikan informasi sekecil apapun agar kasus pembunuhan dapat segera terungkap.

 

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan Jajaran atas keperdulian dan perhatiannya, demi terungkapnya kasus ini, kami sekeluarga akan memberikan informasi sekecil apapun kepada Pihak Kepolisian”. Pungkasnya.

 

Giat dipimpin oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., M.M.,CPHR, Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Asep Suhendi S.H., M.H, Camat Mesuji Timur diwakili oleh M. Asyraf, Kapolsek Mesuji Timur IPDA Andri Saputra S.I.P, M.H, KBO Sat Lantas IPDA Ferdi S.H, Kanit Binmas Polsek Mesuji Timur IPDA Tata Subrata, Kanit Intelkam Polsek Mesuji Timur BRIPKA Andi Arafat, Kades Tebing Karya Mandiri Bayu, Ayah korban ANDI, Ibu korban Santi. (*).

Waspada Cuaca Ekstrem, Polda Lampung Ajak Masyarakat Siaga Bencana

Solusi86.News // BANDARLAMPUNG

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang belakangan ini terjadi di wilayah Provinsi Lampung.

 

Kondisi cuaca yang ekstrem, yang meliputi hujan deras dan angin kencang, telah memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

 

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyampaikan peringatan ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan segala kemungkinan yang terjadi.

 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” ujarnya Kapolda saat dihubungi pada Minggu (26/5/2024).

 

Untuk membantu masyarakat tetap waspada, Polda Lampung mengingatkan pentingnya memantau perkembangan cuaca secara berkala.

 

“Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi terpercaya seperti website resmi BMKG atau media sosial yang memberikan informasi terkini tentang kondisi cuaca,” tambahnya.

 

Kapolda Lampung juga memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan instansi terkait dalam menghadapi bencana alam ini.

 

“Kami selalu berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kepolisian siap turun ke lapangan kapan saja dibutuhkan,” tegas Helmy.

 

Selain itu, Helmy juga mengimbau agar masyarakat selalu mempersiapkan diri dengan baik.

 

“Kami sarankan agar warga selalu mempersiapkan barang-barang penting seperti dokumen dan obat-obatan di tempat yang mudah dijangkau. Jika ada tanda-tanda bencana, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman,” katanya.

 

Bencana alam memang tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

 

“Keselamatan adalah prioritas utama. Mari kita saling membantu dan bergotong royong menghadapi situasi ini bersama-sama,” tutup Irjen Pol Helmy Santika.

 

Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Lampung bisa lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang mungkin terjadi.

 

Kepolisian bersama instansi terkait akan selalu siap sedia memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.

 

KABID HUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.,S.So,.S.Ik.,M.Si

Email : humaspoldalampung@gmail.com

Twitter : humas_poldalpg

FB : humas_@poldalampung

Satlantas Polresta Bandar Lampung Evakuasi Pemotor Meninggal Korban Kecelakaan Truk Rem Blong

Solusi86.News // Bandar Lampung

Satlantas Polresta Bandar Lampung mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Alimudin Umar, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (15/5/2024) sekira pukul 20.50 WIB.

 

Korban meninggal dunia inisal SS dan korban luka-luka DGA tengah menjalani perawat medis di Rumah Sakit Imanuel, Bandara Lampung.

 

“Kedua korban merupakan pengendara motor yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan truk fuso di Jalan Alimudin Umar, kami telah menghubungi pihak keluarga korban masing-masing,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis (16/5/2024).

 

Dijelaskan Umi, insiden kecelakaan berujung korban meninggal dunia ini bermula saat truk Fuso nopol BE 9657 BT melintas dari arah Lampung Timur di Jalan Ir Sutami hendak Menuju Jalan Soekarno-Hatta melalui Jalan Alimudin Umar.

 

Setibanya di lokasi kejadian, truk fuso diduga mengalami rem blong hingga pengendara membuang arah ke lajur kanan dan melindas kendaraan sepeda motor Honda Blade nopol BE 4967 CG yang ditunggangi kedua korban datang dari arah berlawanan.

 

“Kendaraan truk Fuso ini berhenti saat masuk ke dalam drainase tepi jalan, setelah terjadinya kecelakaan pengemudi truk melarikan diri,” ungkap Umi.

 

Akibat peristiwa kecelakaan maut ini, sepeda motor tersebut mengalami ringsek parah, sementara kedua pengendara motor meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

 

“Kasus kecelakaan ini dalam penyelidikan Satlantas Poresta Bandar Lampung, sopir trus saat ini sedang dalam pengejaran petugas,” tandas Kabid Humas.

 

KABID HUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.,S.Sos.,S.Ik.,M.Si

Email: humaspoldalampung@gmail.com

Twitter : humas_poldalpg

FB : humas_@poldalampung

Kronologi Bus Masuk Jurang di Lampung Barat, Polisi Sebut Pandangan Sopir Terhalang Kabut

Solusi86.News // Lampung

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tunggal satu unit bus masuk ke jurang sedalam 50 meter di Lampung Barat. Peristiwa ini terjadi karena pandangan sopir bus terhalang kabut.

 

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik diruangannya Senin (13/5/2024).

 

“Dari hasil keterangan sopir bus diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi karena pandangannya terhalang kabut,” katanya.

 

Umi menjelaskan, bus tersebut melaju dari wilayah Kecamatan Sumber Jaya menuju Kecamatan Liwa.

 

“Bus itu berpenumpang 18 orang, bus bernomor polisi BG 7901 LP berangkat dari Sumber Jaya menuju Liwa. Namun saat berada ditanjakan tersebut, sopir tiba-tiba tidak bisa mengendalikan kendaraan secara baik karena pandangan tertutup kabut, memang kondisi saat itu kabut sedang turun,” tuturnya.

 

Atas kondisi itu, bus langsung terjun bebas dengan menghantam beberapa kebun milik warga.

 

“Wilayah tanjakan itu sedikit curam dengan kemiringan 60 derajat, sehingga bus langsung masuk ke jurang, namun bus sebelumnya sempat menghantam beberapa kebun milik penduduk sekitar sehingga lajunya sempat terhenti,” imbuhnya.

 

Saat ini lanjut dia, para penumpang telah dijemput oleh masing-masing pihak keluarga. Sementara satu penumpang yang mengalami luka-luka masih dilakukan perawatan di Puskesmas Fajar Bulan.

 

“Penumpang yang lain telah pulang ke kediaman masing-masing setelah sebelumnya dijemput oleh pihak keluarga. Yang masih dilakukan perawatan hanya satu orang,” tandasnya.

 

KABID HUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.,S.So,.S.Ik.,M.Si

Email : humaspoldalampung@gmail.com

Twitter : humas_poldalpg

FB : humas_@poldalampung

3 Karyawan Terkena Ledakan Tungku, Polres Lampung Selatan Selidiki Kecelakaan Kerja di PT San Xiong Steel

Solusi86.News // Bandar Lampung 

Kecelakaan kerja terjadi di pabrik peleburan besi PT San Xiong Steel berada di Desa Tarahan, Kecamatan, Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Insiden ini mengakibatkan 3 karyawan pabrik mengalami luka bakar serius.

 

Ketiga korban Novel (27), Jepri (26) warga Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan dan Faisol (27) warga Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung.

 

“Benar, saat ini personel Ditreskrimum Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan telah melakukan penanganan atas peristiwa kecelakaan kerja terjadi di PT San Xiong Steel,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis (9/5/2024).

 

Berdasarkan penyelidikan awal, Umi melanjutkan, insiden kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik peleburan besi PT.San Xiong Steel, Rabu (8/5/2024) sekira pukul 13.15 WIB.

 

Mulanya, kejadian diawali saat karyawan memasukkan material besi ke dalam tungku peleburan besi menggunakan mesin magnet. Kemudian selang beberapa saat, tiba-tiba terjadi ladakan sebayak 2 kali dari dalam tungku tersebut.

 

Sehingga berakibat cairan besi panas menyembur dan berhamburan di sekitar tungku tersebut dan mengenai ketiga korban karyawan berada di sekitar bagian tungku.

 

“Iya, jadi ledakan terjadi saat proses produksi berlangsung pada tungku peleburan nomor 7,” ungkap Umi.

 

Akibat kejadian tersebut, ia melanjutkan, 3 karyawan menjadi korban terkena cairan besi panas dan mengalami luka bakar serius.

 

“Para korban saat ini menjalani perawatan di RS Imanuel Bandar Lampung, tadi pagi Kapolres Lampung Selatan juga sudah menjenguk korban,” imbuhnya.

 

Terkait peristiwa ini, Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung mengamini, kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas kecelakaan kerja mengakibatkan 3 korban mengalami luka bakar tersebut.

 

“Kita lakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini, untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian mengakibatkan kecelakaan kerja,” tandasnya.

 

KABID HUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.,S.Sos.,S.Ik.,M.Si

Email : humaspoldalampung@gmail.com

Twitter : humas_poldalpg

FB : humas_poldalampung