Solusi86.News // Jakarta
Minggu, 07, April, 2024
Beberapa waktu belakangan ini kita diresahkan oleh situasi bangsa yang gamang, penuh dengan tanda tanya dan ketidak pastian khususnya situasi politik yang tak kunjung reda dalam pergolakannya.
aroma adu domba dan provokasi mudah sekali kita temui dalam setiap sudut kehidupan berbangsa. entah semua ini dipahami atau sebenarnya paham tapi sikap kepura-pura tidaktahuan terus dijalankan demi orientasi pribadi dan sikap ingin menang sendiri.
jika kita tarik titik perspektif kita menjauh dari pusaran kegamangan ini, barangkali nurani dan rasio kita akan bekerja lebih baik dibanding berada di dalam pusaran.
anggaplah kita sekarang juga pura-pura tidak tahu dan tidak mengerti persoalan yang terjadi di bangsa ini, tentunya dengan akal sehat dan kedewasaan, kita akan melihat betapa keroposnya bangsa dan negara ini yang di peta dunia terlihat besar, indah, unik dan berwibawa dengan koordinat berada pada cross roads benua dan samudera dunia.
sikap kekanak-kanakanlah yang terlihat pada format perilaku bangsa yang semakin hari semakin menjadi, dan semakin tidak ada perbedaan integritas pada semua layer, baik layer ekonomi, sosial dan intelektual. hampir semua layer dikuasai oleh angkara dan ambisi tidak saja pada kelompok elit yang berebut posisi, pada kelompok akar rumputpun masih memiliki ambisi beropini untuk menang sendiri.
bangsa ini benar-benar sudah hilang kendali. kendali kolektif bangsa tentunya merupakan proyeksi kendali pribadi yang bersifat kolektif dari setiap individu yang mengaku memiliki bangsa dan negara ini. apa yang tampil di permukaan dan menjadi opini publik bahkan menjadi suguhan bagi dunia Internasional adalah cerminan sikap bangsa ini sendiri. jadi jangan pernah menyalahkan siapa-siapa atau pihak manapun juga, jika bangsa ini mempunyai citra yang tampil secara negatif di permukaan, adalah representasi anak bangsa yang ada di dalamnya.
bangsa ini mudah sekali terprovokasi dan tersulut berbagai pengaruh yang belum bisa dijamin validitasnya. setiap ujaran dianggap sebuah kebenaran tanpa diperiksa dahulu sumber dan keabsahannya. eforia teknologi informasi yang terjadi melalui medsos dan grup aplikasi chat membuat sikap merasa paling tahu, paling dulu dan paling benar dalam menyampaikan informasi. jadi lebih cepat bekerja dibanding rasio dan rasa yang sudah tuhan anugerahkan kepada kita agar kita beraktivitas secara cerdas, bijak dan santun.
banyak waktu dan pikiran kita yang terbuang demi melayani sang Angkara yang tak puas-puasnya meminta dituruti keinginannya dalam membangun situasi yang panas serta penuh konflik. padahal yang sedang berkonflik ini adalah sama sama anak bangsa yang hidup di pangkuan ibu pertiwi yang sama. reptisi sikap dan tindakan jauh dari nalar dan nurani terus berulang tanpa jeda. semakin rasa menang atas perdebatan yang juga debat kusir dan mengambang, semakin senang dan merasa di awang-awang atas sanjungan rekan sepandangan.
kita lupa pada hal utama yang harus kita pikirkan jauh ke depan, yaitu nasib bangsa ini, dan menjaga integritas anak bangsa yang seharusnya merasa resah karena bangsa ini semakin jauh dari identitas bangsa dan karakternya. bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang berkarakter dan mempunyai identitas yang kuat. kita sekarang sudah memasuki ketidakjelasan dalam karakter dan identitasnya. memiliki pada pola seperti ini masyarakat mudah sekali diigiring dalam berbagai format bentukan para aktor yang mempunyai berbagai kepentingan baik dari dalam dan luar negeri. ujung-ujungnya tak lain dan tak bukan adalah faktor ekonomi. bangsa ini tidak mengenal potensinya sendiri. lupakan migas dan sumber daya yang sifatnya unrenewable dan akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi, sumber daya yang renewable pun masih banyak bisa diolah dan menjadi potensi luar biasa bagi bangsa ini.
bangsa asing melihat Indonesia sangat seksi. letak Indonesia di garis ekuatorpun sudah merupakan kode yang bisa dipahami oleh orang yang paling bodoh sekalipun, apalagi Indonesia terletak pada posisi yang terlintasi Ring Of Fire. apakah kita akan membiarkan itu semua? sementara para aktor khususnya aktor asing yang sudah bergerak secara Intelejen melalui psychopolitics nya membuat bangsa ini benci pada pimpinan dan para elitnya, menganggap oposisi musuh yang seharusnya oposisi memberi kritik dan masukan agar terjadi pertimbangan dalam sistem kenegaraan yang menghasilkan kebijakan, provokasi yang menyulut konflik SARA, dan masih banyak lagi segudang jurus dalam melunpuhkan soliditas bangsa ini dalam bentuk Assymetric Warfare atau Perang Asimetris.
kini secara perlahan kerja demokrasi yang berjalan hampir setahun ini sudah mendekati final.
sebagai anak bangsa dan warga neagara Indonesia, mengoreksi yang dirasa tidak sejalan atau terjadi ketimpangan dalam sistem ketatanegaraan merupakan hak setiap warga negara, yang tentunya harus dilaksanakan secara proporsional. asas bangsa kita yang selalu mengajarkan musawarah harus kita hidupkan lagi secara bersama-sama, karena ego tidak akan menyelesaikan masalah. tanggung jawab kita bersama juga dalam membangun karakter bangsa yang sumbernya tidak lain adalah pancasila, yang harus kita implementasikan dalam kehidupan berbangsa kita. jangan sampai pancasila menjadi kata tanpa makna.
pancasila sudah terbukti adalah ideologi yang sangat tepat dalam kehidupan berbangsa kita, karena berbagai kearifan lokal dari masing-masing daerah di hamparan negeri nusantara ini sangat sesuai dengan setiap butirnya. kejadian yang berujung pada konflik dan tak sedikit membawa korban nyawa anak bangsa adalah sikap-sikap yang sangat jauh dari Ideologi bangsa ini. pikiran yang pendek dan emosi yang mudah sekali tersulut kemudian meladak, tidak ubahnya seperti binatang yang tidak memiliki perimbangan antara rasio dan rasa. bangsa kita bukan bangsa biadab, sejarah menunjukkan bahwa Kearifan lokal kita mengajarkan agar kita menjadi pribadi yang bersahaja dan membumi, serta mempunyai toleransi dan tenggang rasa yang tinggi.
apapun masalah yang terjadi pada bangsa ini adalah tugas kita bersama untuk memberi solusi, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita masing-masing. hal yang paling sederhana adalah membangun situasi yang kondusif, nyaman, aman dan terkendali sesuai fakta yang ada. Sekali lagi kita harus ingat bahwa musuh kita bukan saudara-saudara kita yang mempunyai perbedaan orientasi politik. ada yang lebih besar dan lebih sulit dalam memetakannya, yaitu para aktor yang ingin mengambil keuntungan dari bangsa kita yang kaya raya ini. mari kita perkuat barisan kebangsaan kita dengan rasa saling asah, saling asih, saling asuh dan saling mengharumkan satu sama lainnya, kembali mempelajari dan menghayati kearifan lokal daerah kita masing-masing, dan yang terpenting adalah menanamkan, menghayati serta mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan keseharian kita sebagai Ideologi yang tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun juga.
Salam,
Feri Rusdiono
The Jurnalis Senior.
Solusi86.News // Mesuji-Lampung
Paska penyumpahan pelantikan Apri Susanto S.H pengambilan sumpah sebagai Advokat tertakap kamera awak media, bertaburan karangan bunga di Jl. Jend Suderman Simpang Pematang Kec. Simpang Pematang Kab. Mesuji-Lampung (21/03/2024).
Sosok yang keseharian sebagai masyarakat kecil sederhana dilingkungan setempat mengagetkan masyarakat sekitar, bahkan yang melintasi sekitar karangan bunga sempat berhenti, sambil menyerukan ini acara opo toh! (Ini acara apa) banyaknya karangan bunga.
Apri Susanto SH mengatakan kami di lantik proses pengambilan sumpah sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Bandar Lampung pada 19 Maret 2024 kemarin terang Apri.
Dan selanjutnya ia mengucapkan rasa syukur kapada Allah SWT, Semua mekanisme proses berjalan dengan lancar dan berterimakasih kepada saudara sahabat sahabat kepada seluruh rekan seperjuangan di masyarakat yang sudah mensuport.
Dari rasa paling dalam ku haturkan ucapan terimakasih yang terhormat untuk senior senior sebagai berikut kepada Pj. Bupati Mesuji Sulpakar M.M, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H, S.I.K CPHR, Kepala Kejari Mesuji Azi Tyawhardana, S.H, M.H, Angota Bawaslu Prov Lampung Imam Bukhori S.H, Kabagkop Polres Mesuji Kompol Iwan Darmawan S.H, M.H, IPTU Warsito Kasat Intel Polres Mesuji , Ardi Herliansyah S.H M.H Kasi Intelijen KN Mesuji, Ketua Koni Mesuji Ashar Hadiyatulloh, H. Nuril Huda Anggota DPRD terpilih, Ketua Apdesi Mesuji Soni Imawan, Rudi Juniansyah M.Pd Kepala SMPN Atap 1, Abu Shali Kepala Desa Simpang Pematang, Hendri Az. SKM Kapus Sp. Pematang, Muhamad Sahuri Kades Margo Makmur, Jepri Ketua DPC Pospera Mesuji, Juadi Ketua DPC FPII Mesuji, Supardi Kades Simpang Mesuji, Dodi Irwandi Ketua PAC Tanjung Raya, Feri Ferdinal, Tenaga Pendamping Profesional Kab. Mesuji, Marsuki dan Rudi Ketua PAC Pospera Panca Jaya, Supardi Kades Agung Batin, Untung Supriadi S. P Anggota DPRD Mesuji, Abu Rosid Istomi S.Si,M.Si, khoir Kades Eka Mulya, Arif Suada Kdea Tanjung Menang, Ali Yasir S.T Ketua KPU Mesuji, Ketua DPC GRIB Mesuji dan Fauzi TB. Jaya Abadi dan mohon maaf bila ada yang tidak disebutkan iraian Apri
“Semoga Alloh SWT membalas kebaikan serta suport dan doa yang sudah di berikan kepada saya oleh Bapak/Ibu, Saudara/Saudari semuanya, dengan ini saya telah sudah mengambil sumpah Advokat akan berusaha amanah membantu masyarakat yang tertindas serta menegakkan keadilan demi Bangsa dan Negara tanpa pandang bulu” Ucap Apri.
Gerak Cepat sekretaris Daerah Mesuji (Sekdames) Syamsudin langsung menyerahkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Selasa (16/1/2024).
Syamsudin terjun lansung interaksi pada masyarakat sekaligus serakah bantuan sembako bahan pokok seperti beras, minyak, gula, terigu, dan mie instan
Dan ikut serta Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas BPBD, Camat Mesuji Timur, dan Kapolsek Mesuji Timur mengapa warga korban banjir.
Syamsudin tegaskan mewakili Pj Bupati Mesuji pemerintah Daerah akan terus berupaya melakukan pelayanan, baik kesehatan, serta jenis sosial lainya semaksimal mungkin tutur Sekda
Lebih lanjut atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji ikut prihatin dengan adanya banjir disekitar wilayah Desa Talang Batu, Ucapnya
Syamsudin terangkan setiap hujan, wilayah tebing selalu terendam banjir dan untuk antisipasi kemungkinan pemukiman di yang berada sekitar Sungai akan kembali banjir bila hujan deras lagi katanya.
“Harapan kami dari pemerintah bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir dan bisa meringankan beban warga tutupnya.
Padang Cermin
Pejabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM mendatangi markas Brigif 4 Marinir di Padang Cermin Pesawaran, guna membuka kegiatan Pelatihan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Mesuji, Selasa ( 16/01/2024 )
Dalam arahan dan sambutannya Sulpakar menyampaikan kepada seluruh jajaran Pol PP yang mengikuti pelatihan, agar bersungguh – sungguh mengikuti pelatihan karena pelatihan ini akan menjadi bekal serta memberikan manfaat untuk dibawa ke Kabupaten Mesuji.
Ikuti dengan maksimal dan sungguh-sungguh kegiatan ini, jadikan kegiatan ini sebagai pelatihan untuk membentuk kedisiplinan diri dan membentuk mental serta fisik, kegiatan ini bermanfaat sekali ketika dibawa di Kabupaten Mesuji, terang orang nomor satu di Bumi Ragab Begawe Caram ini
Dalam Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara bergelombang, gelombang pertama dilaksanakan tanggal 15 – 19 Januari 2024 dan di ikuti sebanyak 100 anggota Pol PP Kabupaten Mesuji, gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 Januari 2024 dan akan diikuti oleh 100 anggota Pol PP Kabupaten Mesuji. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan diri kemudian membentuk mental serta fisik menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum ( Pemilu) pada bulan Februari 2024, ujar kepala Pol PP Kabupaten Mesuji widada Prawira.
Awal Tahun 2024 Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM bersama beberapa Penjabat eselon dua di kabupaten mesuji menyambangi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi Jakarta, Jumat ( 5/01/2024 )
Kedatangan orang nomor satu di Bumi Ragab Begawe Caram ini di Terima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir.Suharti, MA.P.hd., Kepala Biro Perencanaan, Direktur SD dan Jajarannya di ruang pertemuan Aula Lantai dua gedung Kemendikbudristek Jakarta.
Kunjungan tersebut dalam rangka audiensi terkait upaya peningkatan IPM ( Indeks Pembangunan Manusia ), Sulpakar memaparkan kondisi raport pendidikan dan asesmen nasional Kabupaten Mesuji, dalam audiensi tersebut. Sulpakar mengharapkan dukungan anggaran dalam rangka peningkatan IPM tahun 2023 – 2025
Melalui sambungan telpon Sulpakar mengatakan apa yang kita lakukan semua untuk Kabupaten Mesuji karena bukan hanya untuk tahun 2024 tetapi kita sudah bahas dan ajukan perencanaan untuk tahun 2025 khususnya di bidang pendidikan, meskipun sudah dipastikan saya tidak menjabat bupati pada tahun tersebut
Saya berusaha semaksimal mungkin melakukan dan berbuat terbaik untuk kabupaten mesuji ” Sudah jatuh cinta dengan mesuji dimanapun saya berada nantinya mesuji tetap menjadi pemikiran saya, karena mesuji masih jauh tertinggal dari kabupaten kota di provinsi lampung, kata sulpakar
Kita kerja bukan karena jabatan saja tapi kita kerja untuk kepentingan rakyat, selagi kita mampu berbuat untuk rakyat kita harus berbuat semaksimal mungkin, terang sulpakar
Rakyat butuh kita, kita harus lakukan yang terbaik untuk rakyat jangan kita hanya pencitraan saja keliling sana sini, mondar mandir sana sini, sementara tidak ada yang kita lakukan. Mari kita terus semangat untuk bergerak bersama maju semua untuk membangun kabupaten mesuji, tutup Sulpakar
Dalam kunjungan ke kemendikbudristek Penjabat Bupati Mesuji di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, Sekretaris, Kabid Dikdas dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji. (Jia)
Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Way Kanan periode 2023-2028 resmi terbentuk. Surat Keputusan tentang struktur pengurus PD IWO Way Kanan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IWO Telly Natalia saat kunjungan kerja dan konsolidasi organisasi ke Lampung Utara. Sabtu, (06/01/2024).
Keputusan Pengurus Pusat IWO tentang struktur PD IWO Way Kanan diterima langsung oleh Ketua Rido Ramadan, Sekretaris Sahmin Pawaka, Wakil Sekretaris Endar Kusuma dan Bendahara Deni Satria.
Serah terima Surat Keputusan ini disaksikan oleh Jajaran Pengurus Wilayah IWO Provinsi Lampung seperti Ketua PW Edi Arsadat, Sekretaris PW Ade Setiawan,SH serta ketua dan pengurus PD IWO Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, Lampung Barat yang hadir dalam konsolidasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Telly Natalia menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum IWO Dwi Christianto, SH.,M.Si kepada seluruh pengurus di Lampung. Iya juga menegaskan bahwa PD IWO Way Kanan yang baru terbentuk harus taat dan patuh terhadap AD/ART dan peraturan organisasi.
“Selamat kepada PD Way Kanan, Terus bekerja dan patuhi AD/ART serta peraturan organisasi” Ucap Sekjen Telly Natalia saat menyerahkan SK.
Ketua PD IWO Way Kanan periode tahun 2023-2028 Rido Ramadan mengucapkan kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin IWO di Way Kanan 5 tahun kedepan. Iya berharap IWO kedepan semakin baik lagi. (Jia)
Solusi86.Com//Banyuwangi
Dalam rangka giat patroli rutin khususnya dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, Direktorat Polairud Polda Jawa Timur melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi gencar melaksanakan patroli dialogis dengan menyambangi masyarakat pesisir.
Kegiatan patroli dan binmasair yang dilakukan pada hari, Kamis, 4/1/2024 pagi sebagai upaya dalam deteksi dini situasi kamtibmas di wilayah pesisir pantai Pancer.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, S.H, M.H melalui Kanit Pos Pancer Aipda Adi Sudrajat menjelaskan kegiatan patroli dan sambang masyarakat pesisir ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca extrem yang disertai angin kencang dan potensi ancaman keamanan di daerah pesisir menjelang Pemilu serentak tahun 2024.
Pada saat kegiatan patroli berlangsung, Aipda Adi Sudrajat berdialog langsung dengan warga pesisir, nelayan, buruh angkut pelabuhan dan pengujung dengan cara memberikan edukasi dan meminta semua pihak khususnya masyarakat pesisir untuk menyampaikan informasi, apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan maupun melanggar hukum.
Lebih lanjut, Aipda Adi mengatakan hal yang sekiranya mencurigakan dan pelanggaran hukum di tengah laut maupun diseputaran pesisir pantai.
Saat dikonfirmasi melalui media Whatsapp Kasubnit Binmasair Aiptu I Gede Eka D meminta kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan untuk selalu menjaga keselamatan, melengkapi dokumen, mengenakan alat keselamatan pada saat melaksanakan aktivitas bongkar muat maupun dilaut serta selalu memperhatikan perkembangan cuaca terkini melalui website BMKG.
Selain itu, Aipda Adi juga menyampaikan pesan kepada sejumlah masyarakat nelayan, untuk selalu melengkapi alat keselamatan maupun alat komunikasi di atas kapal pada saat proses pelayaran berlangsung agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Harapannya dengan adanya kegiatan patroli dan binmasair kepada masyarakat pesisir pantai ikut serta dalam menjaga kamtibmas dan turut dalam menyukseskan perhelatan Pemilu berjalan aman dan lancar.
Pada saat patroli dan binmasair dilaksanakan, Aipda Adi menjumpai personel dari Polsek Pesanggaran yang sedang melakukan patroli.(Bunarwi)