Solusi86.news // Mesuji-Lampung
Pemerintah Desa Margo Makmur menggelar sosialisasi Kenakalan Remaja bahaya narkoba dan di dalam gedung balai desa Margo Makmur, yang diikuti oleh 100 siswa dan siswi 30 ibuk-ibuk dan 40 bapak-bapak pada hari Rabu, (11/12/2024).
Kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk perhatian dan upaya pencegahan terhadap masalah sosial yang semakin meresahkan, yakni penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Polres Mesuji Polda Lampung
Brigpol Ana Septiana, S.H., M.H.
Briptu Aditya Achmad Fawzi
BRIPKA KP SIMANJUNTAK
BRIPDA NAUFAL RAHADIAN
BRIPDA RAFAEL LEO
Dalam materi menjelaskan berbagai jenis narkoba yang sering disalahgunakan oleh kalangan remaja serta bahaya kesehatan fisik dan mental yang ditimbulkan.
Ia juga mengingatkan agar para siswa-siswi waspada terhadap pergaulan yang bisa menjerumuskan mereka pada tindakan negatif.
Penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja memiliki dampak yang sangat merugikan, baik bagi individu maupun masyarakat. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, adik-adik bisa lebih sadar akan bahaya yang mengintai dan memilih jalan hidup yang lebih positif,” ujar Bripda Naufal rahmadian.
Belly Oscar selaku Camat Simpang pematang kabupaten Mesuji, juga turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa permasalahan narkoba dan kenakalan remaja tidak bisa dianggap enteng dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat,” Tuturnya
Muhammad Sahuri sekalu kepala desa Margo Makmur jugak berpesan dan meminta kepada seluruh orang tua yang memiliki anak di usia remaja untuk selalu waspada terhadap anak-anaknya. Karna bahayanya Narkoba dan kenakalan remaja adalah isu yang sangat penting.
Kami dari Pemerintah desa Margo Makmur merasa bertanggung jawab untuk ikut serta dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada generasi muda.Ucapnya Muhammad Sahuri.
Dan Karna Mereka adalah penerus bangsa yang harus memiliki karakter yang kuat dan positif
pemerintah desa juga memberikan beasiswa kepada 3 orang berprestasi setiap tahun nya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias untuk bertanya seputar cara menghindari narkoba dan langkah-langkah untuk menjaga diri dari pengaruh buruk pergaulan.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba dan perilaku kenakalan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya preventif dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
(Tim).